Gampangnya Menulis; Yuk Rasakan Sensasi Menulis

Menulislah dan Rasakan Sensasinya
Menulis merupakan satu cara manusia untuk berkomunikasi. Banyak orang menggunakan tulisan sebagai penyampaian pesan terhadap isi hati maupun pendapat yang berasal dari sebuah pikiran. Mengukapkan perasaan dipercayai dapat menenangkan hati, tidak menjadi stress, terkadang menjadi obat stres. 

Banyak orang menjadi sukses berkat menulis, Dari hanya sebuah hobi mereka bisa medapatkan keuntungan dari karya mereka. Menulis merupakan salah satu senjata, lebih tajam dari pisau, Karena  karya tulisan tidak akan mati oleh zaman. Mereka penulis yang mempunyai karya tulisan yang fenomenal akan menginspirasi, menguatkan, dan menggerakkan generasi setelahnya membuat sebuah karya tulisan yang baru dan segar.

Banyak orang mengatakan menulis itu kegiatan yang sangat menyulitkan. Memang pada kenyataannya, memang begitu adanya. Tetapi menulis dapat dilatih dan diasah, karena tidak ada yang tidak mungkin. Seperti halnya pisau yang hanya berasal dari bongkahan logam besi kemudian ditempa lalu diasah terus menerus hingga lancip, maka jadilah pisau yang tajam.

Menulis adalah suatu sikap yang ada diri manusia, sikap yang tidak bisa dibohongi oleh perasaan. Menulis dapat menggambarkan sikap tersembunyi pada diri manusia yang ada di pikiran. Tidak semua orang bisa menyalurkan suatu sikap yang tersembunyi dalam dirinya.

Yuk, Simak lebih dalam tips dan langkah menulis dari saya.

Menulislah untuk meninggalkan jejak di Dunia. 
Harus berani memulai untuk mengasah keterampilan menulis. Ibarat kita belajar bersepada roda dua,awalnya emang sulit, bahkan kita yang ingin bisa mengendarai sepada bisa jatuh berkali – kali, sudah tahu kalau kita tidak bisa jatuh tapi kita selalu “ingin” dan “mau” memulai. Jika kita tidak memulai maka kita tidak bisa apa – apa untuk seterusnya. Yaps, seperti itulah gambaran jika kita tidak ingin dan mau untuk memulai hal yang baru. Terkadang hal yang baru bakal sulit. Tapi yakinkan pada diri kita bahwa menulis akan gampang jika kita mau memulai.

Jangan menulis yang tidak kamu ketahui dan tidak kamu rasakan. Bagaimana bisa penulis bisa menulis tulisan yang tidak dikuasai? Menulis sebenarnya sangat mudah, sebab menulis tidak menyiksa pikiran. Kita cukup merangkai kata yang kita kenal yang kita kuasai. Jangan sampai tulisan yang kita buat menjadi tidak ada makna/tidak berisi. Lalu bagaimana solusinya? Solusinya yaitu Banyak – banyaklah membaca, sebab akan menambah wawasan kita, jika wawasan kita bertambah maka bertambah pula kualitas tulisan kita, jika wawasan kita luas, maka tulisan kita akan menyesuaikan. Seperti halnya air minum, air minum yang kita minum, segar tidaknya air minum tersebut ditentukan oleh sumber mata airnya. Menulis adalah air minum yang kita rasakan, dan membaca adalah sebagai sumber air yang kita minum. Tulisan berasal dari wawasan yang kita punya.

Yuk nyalakan bakat menulis
Banyak orang berpendapat bahwa menulis merupakan sebuah bakat. Jika hal demikan, yuk nyalakan bakat menulis itu. Diyakani, semua orang mempunyai bakat menulis, sebab menulis adalah suatu keterampilan yang dapat dilatih dengan cara membaca. Membaca dan menulis merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan, seperti halnya sebuah kendaraan bermotor dengan bahan bakarnya, membaca sebagai bahan bakar dan menulis sebagai motor. Membaca adalah sumber kata, hingga kumpulan kata tersebut menjadi suatu rangkain kalimat. Dengan membaca maka akan menambah wawasan suatu tulisan. Lalu selain membaca, sumber untuk menulis apa lagi? Sumber menulis selain membaca yaitu suatu pengalaman dan suatu perasaan kita. Biasanya orang yang biasa menulis diary, orang tersebut akan terbiasa menulis cerpen ataupun novel, orang yang merasakan perasaan galau, marah, sedih, dan kecewa juga dapat dijadikan sumber atau asupan dalam karya tulisan kita. Mudah sekali kan?

Tidak ada yang yang instan. Karya Pribadi
Belajarlah. Kata kerja yang mungkin membuat kita bosan. Ingatlah di dunia ini tidak ada yang instan. Sebuah mie instan saja perlu direbus terlebih dahulu baru bisa “dinikmati” oleh kita. Lalu bagaimana kita belajar menulis tersebut? Kita cukup harus membaca terlebih dahulu karya tulisan orang lain yang sudah profesional, cermati gaya bahasa yang digunakan.

Mencoba menulis secara bebas. Menulislah secara bebas terlebih dahulu, jangan pikirkan mengenai alurnya, kata yang digunakan, tuangkan semua pikiran kedalam tulisan, jangan pikirkan EYD terlebih dahulu, jangan batasi pikiran untuk menulis terlebih dahulu. Langkah ini biasanya saya gunakan untuk menulis, langkah yang cukup efektif. Karena langkah ini masih tulisan mentah yang dapat diperbaiki.

Perbaiki tulisan mentahan tersebut itu menjadi tulisan yang matang. Perbaiki kata/kalimat yang menurut kita tidak srek di hati kita, jika perlu tambahkan atau kurangi kata/kalimat pada tulisan kita tersebut. Agar tulisan tersebut bisa menjadi tulisan diinginkan.

Menulis secara rutin setiap hari. Jadikan kegiatan menulis kedaftar kegiatan kita sehari - hari. Hal ini bertujuan untuk menambah pengalaman dalam menulis, dengan terbiasa menulis, maka kita akan menjadi produktif berkarya melalui tulisan. Luangkan waktu senggang untuk menulis, entah itu tulisan berupa puisi, artikel, curhatan kita, dan genre lain-lain. Orang yang rutin pada dasarnya memang memiliki passion  yang kuat dalam dunia penulisan. Untuk melakukan menulis setiap hari kita harus menambah pula porsi untuk membaca, agar kaya akan wawasan dan memperkaya tulisan. Jika malas dan ide tidak muncul, kita harus refreshing untuk menyegarkan kembali pikiran kita dengan kegiatan - kegiatan yang dapat dijadikan ide dan memperkaya kosa-kata tambahan dalam menulis kita, seperti jalan - jalan, menonton film, olahraga adalah kegiatan yang patut untuk dicoba.

Tetap semangat untuk menulis. Tumbuhkan selalu rasa semangat untuk menulis, dengan demikan maka menulis akan menjadi keahlian kita. Jika perlu kita harus membuat sebuah misi untuk diri sendiri untuk menulis setiap saat. Tempelkan di berbagi tempat yang sekiranya dapat kita baca, untuk penyemangat. Seperti ini kira-kira 


Setelah kita mulai terbiasa menulis, selanjutnya kita mencoba untuk publikasikan karya tulisan ke masyarakat dengan cara mengikuti lomba atau mengirim tulisan kita ke media massa, atau hanya bisa menyalurkan tulisan ke dalam blog dan juga grup penulisan. Agar tulisan kita dapat menginspirasi orang lain dan kita akan belajar dari masukan - masukan dari orang lain. Orang sukses akan selalu memperbaiki karyanya terus menerus.

Yak! itulah tips dan langkah dari saya, semoga pembaca mendapatkan ilmu dari sebuah tulisan yang jauh dari kesempurnaan yang saya tulis.

Menulis bukanlah hal yang menyulitkan, Kita hanya perlu belajar, mempraktikan terus menerus supaya bakat bakat kita terasah dan menyalah. Menulis itu Gampang, jika kita mau berusaha dan selalu semangat. Menulis adalah salah satu senjata, gunakan senjata itu dengan sebaik-baiknya.

_______________________________________________________________________________________________
Biodata Penulis

Arya Zulfikar Rohmawan biasa dipanggil Arya, dilahiran di Sidoarjo, 23 Juli 1995. Saat ini masih kuliah di Universitas Telkom angkatan 2014 jurusan S-1 Desain Komunikasi Visual. Seorang blogger part-time dan aktif di dunia sosial media di facebook: Arya Zulfikar Rohmawan, Twitter: @arzulra, instagram: arzulra, line: arzulra atau bisa mengubungi penulis lewat e-mail. arzura07@gmail.com.


0 comments:

Posting Komentar